Sunday, June 6, 2010

Sains & Agama - bicara kronologi homoseksual

Assalamalaikum,setelah lebih setebgah tahun meneliti hal ini..penulis ingin berkongsi sesuatu tentang hal ini berdasarkan pengalaman,dan rujukan2 ilmuan2 sains dan Islam ,sekadar ingin berkongsi pengetahuan dan bermunasabah.
Roman tilikan sains,andaian mereka berdasarkan logik akal dan eksperimen2,kajian2..kronologi homoseksual seperti berikut:Perkembangan homoseksual terbahagi kepada empat=

1.Prikoseksual,gangguan otak sejak awal,minimbulkan masalah tiada ereksi dengan jantina yang berlawanan.,fenomena ini berlaku. Di sebabkan gangguan hormone dan gen ketika kecil.Biasanya kes ini mewujudkan natural homoseksual atau pun masalah semulajadi. kerana wujudnya kecacatan hati dan otak individu itu.Dari segi perlakuan dan pertumbuhan homoseksual masih belum kelihatan secara fizikal,namun dari sudut biologikalnya elemen songsang ini terus berkembang secara halus.

2.Psikodinamik adalah fasa kedua proses homoseksual itu berlaku,di mana masalah fasa pertama laitu Prikoseksual berkembang dengan individu itu mula menunjukkan sikap dan perilaku yang abnormal.Perkembangan pada peringkat sudah menunjukan individu itu mula memberanikan diri dengan mencari pasangan yang sesama jenis.Pemikiran di pahat,hati telus yang mereka tidak menerima jantina yang berlawanan.Bukan kerana tegar,tetapi individu homoseks tidak wujud ereksi atau terangsang dengan pasangan berlainan jantina.

3.Faktor sosiokultural, yakni keharusan atau kebiasaan budaya setempat.Perubahan terhadap seks songsang yang berlaku kerana persekitaran.Tidak bergantung kepada faktor pertama atau kedua..ini bole berlaku keatas individu normal.

4.Faktor lingkungan yang mendorong melakukan hubungan homoseksual.Sesuatu faktor yang cenderung kepada trend.

Diantara keempat-empat faktor ini,faktor pertama dan kedua adalah sangat kronik dan kes2 begini adalah tidak mungkin dapat sembuh menurut beberapa doktor pakar.Individu homoseksual yang melalui fasa ini dilihat tidak mungkin dapat sembuh dan di nasihatkan agar tidak berkahwin bagi mengelakkan keruntuhan rumahtangga dan mennyiksa pasangan mereka dari segi rohani dan jasmani sesuatu perhubungan itu.

Bagi kita umat Islam,adakah dapat diterima sesuatu yang di panggil sebagai cacat hati??sepertimana di thailand atau negara2 lain yang mempunyai ramai golongan homoseksual??
Secara am nya mengapa hal ini semakin banyak sekarang??Jelas ia merupakan satu trend di dalam masyarakat kini,jiwa2 yang memberontak mencari sesuatu yang x pasti...

Dari sudut agama pula adakah perilaku dan kejadian homoseksual ini adalah sumpahan tuhan,kerana acapkali mendengar "bukan kami minta jadi begini"..jadi siapa perlu di salahkan...sudah terang-terangan kisah Nabi Luth di jadikan iktibar...

" Kaum Luth telah mendustakan rasul-nya, ketika saudara mereka Luth, berkata kepada mereka " Mengapa kamu tiidak bertaqwa?". Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan ( yang diutus ) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. Mereka menjawab " Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir". Luth berkata " Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu ". ( QS Asy-Syu"ara" 160-168 ).

Kaum Nabi Lut justeru mengancamnya sebagai jawaban atas ajakannya ke jalan yang benar. Kaumnya membenci Luth karena menunjukkan mereka ke jalan yang benar, dan membuang/menyingkirkkannya dan orang-orang yang beriman kepadanya. Dalam ayat lain, kejadian ini dikisahkan sebagai berikut :

" Dan ( Kami juga telah mengutus ) Luth ( kepada kaumnya ). (Ingatlah ) tatkala dia berkata kepada mereka :" Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (didunia ini) sebelummu?". Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melampiaskan nafsumu ( kepada mereka), bukanka kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan :" Usirlah mereke ( Lut dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini, sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri ."(QS Al A'raaf 80-82).

Luth menyeru kaumnya kepada sebuah kebenaran yang begitu nyara dan memperingatkan mereka dengan tegas, namun kaumnya sama sekali tidak mengindahkan berbagai peringatan dan bahkan meneruskan penolakannya terhadap Luth dan mengingkari azab yang telah dikatakan kepada mereka :

" Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya :"Sesungguhnnyya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjaka oleh seorangpun dari umat-umat seblum kamu". Apakah sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki,menyamun dan mengerjakan kemungkaran ditempat-tempat pertemuannmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan : " Datangkanlah kepada kami azab Allh, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".( QS Al Ankabut 28-29).



Menerima jawaban seperti tersebut diatas dari kaumnya Luth meminta pertolongan kepada Allah : " Ia berkata : Ya Tuhanku, tolonglah aku ( dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu " (QS Al-Ankabut 30)".

" Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari ( akibat) perbuatan yang mereka kerjakan" ( QS Asy Syu'ara'169).

Atas doa Luth tersebut, Allah mengrimkan dua malaikat yang menjelma dalam wujud manusia. Para malaikat ini mengunjungi Ibrahim sebelum mendatangi Luth, membawa khabar gembira kepada Ibrahim bahwa isterinya akan melahirkan seorang jabang bayi, malaikat pembawa pesan menerangkan alasan pengiriman mereka; bahwa kaum Luth yang angkara akan dihancurkan :
"Ibrahim bertanya; 'Apakah urusanmu hai para utusan?'. Mereka menjawab;"Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth), agar kami timpakan kepada mereja batu-batu dari tanah yang (batu belerang), yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk ( membinasakan ) orang-orang yang melampaui batas. ( QS Adz -Dzaariyaat: 31-34).

"Kecuali Lut beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanyua, kecuali isterinya, Kami telah telah menentukan bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya )". ( QS Al Hijr 59-60).

(Kaum Lut )
Mereka berkata :" Dan bukankah kami telah melarangmu dari ( melindungi) manusia". Merasa bahwa Ia dan tetamunya akan mendapatkan perlakuan yang keji, Lut berkata : " Seandainya aku ada mempunyai kekuatan ( untuk menolakmu ) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat ( tentu akan aku lakukan ) (QS Al Hud 80 ). Tamunya mengingatkannya bahwa sesungguhnya mereka adalah pembawa pesan dari Alllah dan mereka berkata ;" Para utusan (malaikat ) berkata : " hai Luth, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun diantara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah diwaktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat ?". ( QS Hud 81).

Ketika penentangan warga kota mencapai tingkat kebencian yang memuncak, Allah menyelamatkan Lut dengan perantaraan malaikat. Di pagi hari, kaumnya dihancurleburkan dengan bencana yang sebelumnya telah diberitahukan oleh Luth.

" Dan sesunguhnya mereka telah membujuknya ( agar menyerahkan ) tamunya (kepada mereka ), lalu Kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal ( QS Al-Qamar 37-38).

Ayat yang menerangkan penghancuran dari kaum ini adalah sebagai berikut :

" Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik kebawah dan Kami hujani mereja dengan batu belerang yang keras . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda ( kebesaran Kami ) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak dijalan yang masih tetap ( dilalui manusia). ( QS Al Hijr 73-76).

" Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri Kaum Luth itu yang atas ke bawah ( Kami balikkan ), dan Kami hujani mereka dengan (batu belerang ) tanah yang terbakar secara bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim. (QS Hud 82-83).

" Kemudian Kami binasakan yang lain, Dan Kami hujani mereka dengan hujan ( batu belerang) maka amat kejamlah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman, Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang. ( QS Asy Syu'araa: 172-175).

Ketika kaum tersebut dihancurkan, hanya Lut dan pengikutnya yang hanya berjumlah tidak lebih dari "sebuah keluarga". Adapaun isteri Luth sendiri yang juga tidak percaya ,ia juga dihancurkan.

" Dan ( Kami juga yang telah mengutus ) Luth ( kepada kaumnya), (Ingatlah) tatkala dia bnerkata kepada mereka :" Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun ( didunia ini ) sebelumnya?'. Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu ( kepada mereka ), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan :" Usirlah mereka ( Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri". Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan ). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlahbagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa dan kejahaan itu.( QS Al-Araf: 80-84).

Jelas Allah melarang perbuatan homoseksual itu...menegaskan bahawa perkara ini bukan lah landasan fitrah.Sebaliknya timbul dari perasaan dan pemikiran negatif individu itu.Walaupun dari segi sainsnya "tidak mungkin" sembuh, namun Allah taala itu lebih mengetahui.

Sebagai individu yang normal,kita perlu membimbing bagi mereka yang mahu berubah bukan mengendah,bukan lari kerana "virus" ini boleh menular dan sukar dibendung suatu hari nanti.Realiti akhir zaman....wallahualam.
CopyriCopyright © 2010 FIRDAUS BIN ABDUL WAHAB
 
Header Image from Bangbouh @ Flickr